Sunday, 18 Aug 2024
Pendahuluan
Jakarta, ibu kota Indonesia yang super sibuk adalah tempat bagi lebih dari 10 juta penduduk dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Bagi para pengiklan hal ini merupakan peluang emas untuk menarik perhatian audiens yang bepergian menggunakan angkutan umum dengan menggunakan iklan transit (Transit Ads). Bagaimana menentukan tempat atau spot terbaik untuk iklan transit di Jakarta? Yuk kita bahas.
Memahami Iklan Transit di Jakarta
Jaringan transportasi di Jakarta sangat luas dan beragam diantaranya TransJakarta (BRT), KRL, MRT, LRT, dan bahkan kendaraan ride-sharing. Setiap moda transportasi ini memiliki pola rute, tingkat visibilitas dan keunikan tersendiri. Memahami sistem angkutan umum di Jakarta sangat penting dalam menentukan di mana anda akan menempatkan iklan anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Transjakarta (BRT) – Sistem Transportasi utama di kota Jakarta
Transjakarta, sistem Bus Rapid Transit (BRT) adalah salah satu moda transportasi umum yang paling banyak digunakan di Jakarta. Diluncurkan pada tahun 2004, Transjakarta saat ini memiliki lebih dari 250 rute dan melayani lebih dari 400.000 penumpang setiap hari. Sistem ini dirancang untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan menyediakan cara cepat dan efisien bagi para pengguna angkutan umum untuk bepergian di kota Jakarta.
Rute untuk Beriklan:
- Koridor 1 (Blok M - Kota): Rute Ini adalah salah satu rute TransJakarta yang paling sibuk dan populer bagi pengguna angkutan umum, menghubungkan Blok M dan Kota. Rute ini menawarkan visibilitas yang sangat tinggi bagi para pengiklan.
- Koridor 6 (Ragunan - Dukuh Atas): Rute ini melewati pusat bisnis dan komersial, sangat ideal untuk menargetkan audiens yang beragam. Rute ini juga berdekatan dengan Kebun Binatang Ragunan yang dapat menjangkau target audiens wisatawan lokal.
- Koridor 9 (Pinang Ranti - Pluit): Rute ini menghubungkan Jakarta Timur dengan Jakarta Utara yang melewati pusat bisnis dan industri di kota Jakarta. Rute ini sangat cocok untuk menjangkau target audiens pekerja kantoran dan pekerja industri.
MRT Jakarta – Menjangkau Kaum Urban Jakarta
MRT Jakarta mulai beroperasi pada tahun 2019 adalah moda transportasi umum yang relatif baru tetapi sangat cocok untuk menjangkau audiens urban di Jakarta. MRT Jakarta menawarkan opsi bepergian yang efisien di tengah kemacetan kota Jakarta.
Pilihan stasiun untuk beriklan:
- Bundaran HI: Terletak di jantung kota Jakarta merupakan stasiun tersibuk yang paling banyak menampung pengguna angkutan umum di Jakarta. Stasiun ini sangat efektif untuk menjangkau kalangan profesional, pekerja swasta dan wisatawan lokal.
- Lebak Bulus Grab: Sebagai stasiun terminal utama dan stasiun akhir di Jakarta Selatan stasiun ini sangat cocok untuk menjangkau kaum urban yang bepergian dari selatan kota Jakarta.
- Dukuh Atas BNI: Sebagai stasiun penghubung berbagai moda transportasi diantaranya MRT, LRT, dan KRL, Dukuh Atas BNI adalah spot utama untuk menargetkan audiens yang beragam.
KRL (Commuter Line) – Penghubung Jakarta dan kota di sekitarnya
KRL Commuter Line adalah jaringan transportasi vital yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota sekitarnya, termasuk Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Dengan lebih dari 1,2 juta penumpang setiap hari, KRL (Commuter Line) menawarkan jangkauan yang luas, menjadikannya salah satu pilihan paling efektif untuk beriklan.
Jalur utama untuk beriklan:
- Jalur Bogor (Jalur Merah): Jalur ini adalah jalur tersibuk yang menghubungkan Jakarta dan Bogor. Rute ini sangat cocok untuk menargetkan audiens yang berangkat ke tempat kerja atau mahasiswa yang berangkat ke kampus.
- Jalur Bekasi (Jalur Biru): Menghubungkan Jakarta dengan Bekasi, jalur ini banyak digunakan oleh pekerja industri dan pekerja kantoran. Beriklan pada rute ini dapat menargetkan audiens dengan demografi yang luas, termasuk keluarga berpenghasilan menengah dan kalangan profesional.
- Jalur Tangerang (Jalur Hijau): Jalur ini melintasi Jakarta Barat dan Tangerang, area yang dikenal dengan kegiatan komersialnya yang super sibuk. Iklan di rute ini sangat cocok untuk menargetkan pemilik bisnis dan profesional muda.
Kendaraan Ride-Sharing - Opsi Low Budget
Dengan meningkatnya popularitas layanan ride-sharing seperti Gojek dan Grab semakin membuka kesempatan bagi brand untuk mendapatkan media beriklan yang lebih terjangkau dan efektif. Beriklan pada media ini memungkinkan pengiklan untuk menjangkau audiens dengan area yang sulit dijangkau atau kurang padat penduduk.
Area strategis untuk beriklan Ride-Sharing:
- Jakarta Pusat: Beriklan pada wilayah ini dapat menjangkau demografi berpenghasilan tinggi, termasuk para profesional dan expat.
- Jakarta Selatan: Menargetkan kalangan profesional dan pekerja kantoran.
- Jakarta Utara: Ideal untuk menargetkan pekerja blue-collar dan pekerja perusahaan logistik.
Pertimbangkan hal berikut untuk iklan transit anda
-
Desain: Gunakan warna-warna cerah, pesan yang sederhana, dan font yang besar untuk memastikan iklan Anda mudah dibaca dari jarak jauh.
-
Audiens: Sesuaikan iklan anda dengan demografi spot beriklan anda. Misalnya, iklan yang menargetkan profesional di Jakarta Pusat mungkin berfokus pada produk mewah atau layanan keuangan, sementara yang berada di Jalur Bogor bisa mempromosikan barang konsumsi atau layanan yang berorientasi keluarga.
-
Integrasi Digital: Pertimbangkan untuk menyertakan kode QR agar dapat melacak konversi iklan anda.
-
Waktu: Perhatikan jam-jam sibuk tempat anda beriklan. Iklan yang ditempatkan pada jam sibuk (peak hour) memastikan ROI yang lebih baik untuk iklan anda.
-
Monitoring: Pantau kinerja iklan anda serta lakukan evaluasi dan penyesuaian. Termasuk perubahan desain iklan, penyesuaian penempatan, atau beralih ke rute yang berbeda untuk mengoptimalkan hasil iklan anda.
Kesimpulan
Sistem angkutan umum di Jakarta yang dinamis menawarkan banyak peluang bagi pengiklan yang ingin memperoleh dampak yang besar. Dengan menempatkan iklan Anda secara strategis di rute-rute favorit, anda dapat menjangkau audiens lebih besar dan mendapatkan hasil maksimal.